Assalaamu'@laikum,wr.wb.
Selamat malam sobat semua saya teknisi pabx yang masih di bilang new,ingin berbagi pengalaman untuk semua tentang masalah setting program pabx panasonic type TDA atau pun TDE Series sebagai tambahan untuk kita semua.
Walaupun,saya tahu sudah banyak blog atau website yang banyak menulis tentang ini tapi tidak ada salahnyakan kalau saya juga ingin belajar untuk menulis bloger juga untuk pembelajaran saya khususnya dalam mempelajari cara membuat atau menulis blog yang dapat bermanfa'af untuk semua pada umumnya dan untuk diri saya pribadi khususnya.
Dengan harapan banyak juga pengunjung dan mau berbagi ilmunya dalam membuat blog yang bermanfa'at dan berguna.
Baik tidak panjang lebar lagi,saya akan tuliskan tema yang saya usung ini kelanjutannya.
Berikutlah cara program setting manual untuk PABX TDA/TDE Series,sebagai berikut :
1. CARA SETTING PROGRAM PABX TDA series Mengunakan PESAWAT DIGITAL :
Artikel ini menjelaskan cara cepat untuk memprogram PABX Panasonic type TDA dengan menggunakan Digital Key Telephone.
Tapi cara ini tidak disarankan untuk melakukan setting program jika banyak fitur-fitur yang akan diprogram, karena pada mode pemprograman menggunakan Digital Key Telephone, banyak fitur atau setting yang tidak bisa di program menggunakan pesawat telephone, sebaiknya gunakan UPCMC atau software untuk memprogram PABX Panasonic type TDA.
Persiapan:
- Reset PABX.
Ini berguna biar semua nilai dari programnya kembali ke nilai standar atau default value. - Cara meresetnya:
- Naikkan switch pada card MPR ke arah System Initialize.
- Hidupkan PABX.
- Setelah beberapa detik, turunkan switch ke arah Normal
PABX siap untuk diprogram dengan default factory value, ini akan memudahkan kita untuk memulai program.
Memulai Program:
- Pesawat telophone digital di colok di jack pertama / port pertama, pada TDA 100D, no extentionnya 101.
Jika menggunakan Card Digital (DLC, DHLC, dll) selalu ada di posisi port pertama. - Masuk ke menu program:
[Program] [*#1234]
Kemudian masuk ke nomer kode program, pada telephone ini, untuk masuk ke dalam code program harus menekan tombol [Enter], sedang tombol [Sp-Phone] lebih banyak dipakai untuk menuju menu selanjutnya.Jika ada salah program, tidak perlu menekan tombol [Hold] untuk kembali ke menu asal, cukup tekan tombol [Cancel] maka sub menu program akan kembali ke direktory kode program yang sedang dipakai.Setting TRS level:
[301] [Enter] masuk ke [Level No: isi 2] [Location No: isi 001] [isi dengan nilai 00] [Enter] dan [Sp-Phone] ini untuk pindah ke
[Location No 002: isi 100] [Enter] [Cancel] [Cancel] Sampai tampilan dilayar Level No.[Level No: isi 3] [Location No: isi 001] [isi dengan nilai 0] [Enter] [Location no 002: isi 100] [Enter] [Cancel] [Cancel][Level No: isi 4] [Location No: isi 001] [isi dengan nial: 00] [Enter][Sp-Phone] [01][Enter]
[Sp-Phone] [02] [Enter]
[Sp-Phone] [03] [Enter]
[Sp-Phone] [04] [Enter]
[Sp-Phone] [05] [Enter]
[Sp-Phone] [06] [Enter]
[Sp-Phone] [07] [Enter]
[Sp-Phone] [0809] [Enter]
[Sp-Phone] [09] [Enter]
[Cancel] [Cancel][Level No: isi 5] [Location no : 001] [isi dengan nilai: 1] [Enter]
[Sp-Phone] [2] [Enter]
[Sp-Phone] [3] [Enter]
[Sp-Phone] [4] [Enter]
[Sp-Phone] [5] [Enter]
[Sp-Phone] [6] [Enter]
[Sp-Phone] [7] [Enter]
[Sp-Phone] [8] [Enter]
[Sp-Phone] [9] [Enter]
[Sp-Phone] [0] [Enter]Tekan tombol [Hold] untuk kembali kemenu system program. - Keterangan:
Jika sudah selesai setting ini, maka akan terbentuk nilai standar
COS 1 = Bebas Menelepon Keluar
COS 2 = Bisa SLJJ, HandPhone, Lokal, tidak bisa SLI
COS 3 = Hanya bisa Lokal
COS 4 = Hanya bisa Handphone
COS 5 = Hanya interkom, tidak bisa menelepon keluar.
- Setting Line / Trunk yang terpasang:
Pada TDA, jumlah line yang bisa terpasang tergantug dari card, ada yang 8, 16, atau 24, tapi tidak semua line ini dipakai. Tergantung dari jumlah line yang kita dapat dari provider (nomer telkom, gsm, dan lain sebagainya).
Jika line yang ada HANYA ada misal 4, maka sisanya (5-6-7-8) harus kita matikan atau Out Of Service, agar tidak terambil line yang kosong sewaktu mau menelepon keluar. Caranya:
Masuk ke program
[400] [Enter] [Slot No tempat Card CO terpasang] [Port No: Isi port yang tidak terpakai] pilih menggunakan tombol [Auto Ans] sampai tampilan dilayar [No Connect] [Enter]
Tekan tombol [Sp-Phone] atau tombol [Panah Bawah] untuk pindah ke port selanjutnya.
Ulangi sampai semua port yang tidak terpakai didiskonek dari pabx. - Setting Dering:
Untuk setting dering ini,secara defaultnya meski tidak di program akan berdering di extension 101.
Jika ingin mengubahnya maka bisa di program di [450]
Formatnya: [450] [Enter] [Time No] [Slot No] [Port No] [Destination No] [Enter]
Keterangan:
[Time No] = 1/2/3/4
1 untuk Day Mode, 2 untuk Lunch mode, 3 untuk Break Mode, 4 untuk Night Mode. Default setting mode tidak otomatis, hanya Day Mode.
[Slot No] = 01 sampai 10
Slot no ini, tergantung dimana card CO dipasang di PABX.
[Port NO] = 01 sampai 16
Port tempat terpasangnya line dari luar. Jika hanya ada 4 line dan dipasang berurutan, maka cukup program sampai port 4.
[Destination No] = Nomer Extension / ICD / OGM / Group dll.
Ini tujuan dering dari line di port yang terpasang. Jika hanya ada 1 operator, maka cukup masukkan no extension operator tersebut pada [Destination No]. - Setting COS / restrict / pembatasan penelponan:
Untuk setting pembatasan suatu extension bisa menelpon keluar, maka bisa di program di code program no [ 602].
Formatnya:
[602] [Enter] [No Extension yg akan dibatasi] [COS No] [Enter]
Keterangan:
[COS No] seperti keterangan diatas sebelumnya:
Isi dari 1 sampai 5 sesuai dengan fasilitas yang diberikan pada extension tadi. - Setting Password:
Jika ada beberapa pesawat yang dikunci akses untuk menelpon keluar, tapi bisa menggunakan password untuk melakukan penelponan keluar, maka bisa di program di 2 tempat, yaitu code no [120] dan code [122]
Formatnya:
[120] [Enter] [Location No] [Verified Code] [Enter]
untuk program no:
[122] [Enter] [Location No] [PIN] [Enter]
Keterangan:
[Location No] adalah tempat password tersebut di tempatkan, atau nomer urut password.
Jika kita mau membuat misalnya passwordnya 123456, maka pada pemrograman harus di pecah jadi 2, misal 123 dan 456.
[120][Enter][001][123][Enter]
[122][Enter][001][456][Enter]
Misal mau membuat password 567890:
[120][Enter][002][567][Enter]
[122][Enter][002][890][Enter]
Ini program sederhana dengan menggunakan pesawat telepon digital, untuk fitur standar yang sering dipakai.
2.Cara Merubah Nomer Extension pada PABX Panasonic TDA series
Cara merubah nomer extension pada PABX Panasonic TDA series juga berlaku untuk type PABX Panasonic TDE.
Syaratnya cuma 1, yaitu TIDAK boleh ada nomer yang sama. Maksudnya, nomer yang akan diubah tidak dipakai oleh nomer extension lain atau Fitur pada system PABX.
Merubah nomer extension pada artikel ini menggunakan software UPCMC, sebenarnya dengan menggunakan Digital Key Phone juga bisa tetapi lebih ribet dan rumit.
Caranya:
- Masuk ke menu 2. System -> 6. Numbering Plan -> 1. MainNumbering PlanNomer yang akan diubah HARUS sudah ada awalan atau leading number.
Pada contoh diatas kita mau merubah extension menjadi 8001 jadi diawalan leading numbernya harus ada 80.Tapi permasalahannya, begitu kita apply, system akan menolak awalan ini karena awalan 8 sudah ada yang memakainya.Pada pabx diatas tidak ada awalan extension dengan awalan 8, tetapi di menu lain atau di fitur ada yang memakai 8. Jadi kita harus merubah awalan di fitur terlebih dahuluMerubah No FiturPada fitur “Trunk Group Acces” kita bisa tambahkan awalan * atau ubah ke nomer lain yang tidak dipakai sehingga kita bisa merubah awalan atau leading number pada menu numbering plan sebelumnya. - Selanjutnya jika awalan fitur dan numbering plan tidak bentrok, maka setiap extension yang mau kita ubah menjadi awalan 80xx tidak akan mengalami masalah.
Kemudian bagaimana jika kita mau memberi satu nomer extension yang dipakai oleh 2 extension (telephone)?
Syaratnya tetap tidak berubah, yaitu TIDAK ada boleh nomer extension yang sama. Tetapi kita bisa menggunakan fitur yang disebut FLOATING Extension.
Dengan floating extension ini, kita bahkan bisa memberikan 128 extension dengan 1 nomer panggil saja.
Caranya:
- Masuk ke menu 3. Group -> 5. Incoming Call Distribution Group -> 1. Group Setting
Defaultnya, floating extension yang pertama itu adalah 601, kita mau mengubahnya menjadi 2001, syaratnya pada numbering plan, harus ada leading number atau awalan 20.Setelah selesai mengubah nomer floating ini, kemudian masuk ke menu Member List. - Pada menu member list ini, kita bisa menambahkan maksimal 128 extension
Pada menu ini kita juga bisa mengatur setting apakah extension tersebut langsung berdering atau ada delay beberapa ring, tinggal disetting sesuai kebutuhan.
3.Cara Setting Pembagian Trunk Line pada PABX Panasonic TDA series
Pada kasus dibawah ini menggunakan 8 line telepon. Yang dibagi menjadi:
- Line 1, 2 dan 3, hanya bisa dipakai extension tertentu
- Line 4 hanya bisa dipakai extension 104
- Line 5 hanya bisa dipakai extension 105
- Line 6,7 dan 8, hanya bisa dipakai extension tertentu
Caranya:
- Kita harus membuat definisi TRS pada Denied Code terlebih dahulu di program 7. TRS -> 1. Denied CodeTRS Denied CodeNote:
Level 1 = bebas
Level 2 = bisa SLJJ tanpa bisa SLI
Level 3 = hanya bisa lokal
Level 4 = hanya bisa GSM
Level 5 = hanya bisa interkom - Membagi Trunk Line menjadi grup sendiri-sendiri
Masuk ke program Menu 10. Co & Incoming Call -> 1. CO Line SettingPembagian trunk line pada grup masing-masing - Membagi COS dan Trunk yang dipakai
Masuk ke menu program:
2. System -> 7. Class of Service -> 1. COS SettingSetting COS dan trunk line yang akan dipakai pada masing-masing COSNote:
COS 1 = Bebas menggunakan line 1, 2 dan 3 saja.
COS 2 = Hanya bisa menelpon SLJJ + GSM menggunakan line 1,2,3
COS 3 = Hanya bisa menelpon lokal menggunakan line 1,2,3
COS 4 = Hanya bisa menelpon GSM saja menggunakan line 1,2,3
COS 5 = Hanya interkom
COS 11 = Bebas tapi hanya bisa menggunakan line 4 saja
COS 12 = Bebas tapi hanya bisa menggunakan line 5 saja
COS 13 = Lokal tapi hanya menggunakan line 6,7 dan 8 - Mem-block trunk line pada masing-masing COS seperti settingan di atas.
Masuk ke menu program:
2. System -> 7. Class of Service -> 2. Externall Call BlockExternall Call Block, membagi line hanya bisa digunakan pada COS tertentu sajaNote:
Line atau Trunk Group 1,2,3 hanya dibuka pada COS 1,2,dan 3
Line atau Trunk Group 4 hanya dibuka pada COS 11
Line atau Trunk Group 5 hanya dibuka pada COS 12
Line atau Trunk Group 6, 7, dan 8 hanya dibuka pada COS 13 - Pemberian COS pada masing-masing ExtensionLangkah terakhir adalah memberi COS yang sesuai pada masing-masing extension. Masuk ke menu program:
4. Extension -> 1. Wired Extension -> 1. Extension SettingPemberian COS pada masing-masing extension sesuai dengan trunk line group masing-masingNote:
Ext 101, 102 = Bebas, Line 1,2,3
Ext 103, 108, 117,118,119, 120 = Bisa Lokal, Line 1,2,3
Ext 104 = Bebas, Hanya line 4
Ext 105 = Bebas, Hanya line 5
Ext 106, 107 = Bisa lokal, hanya line 6,7,8 saja
Ext 109->115 = Ditutup hanya bisa interkom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar