CARA PROGRAM PABX LG ARIA SOHO

Artikel berikut ini merupakan cara setting awal program PABX LG-Ericsson ARIA SOHO,menggunakan PC Programing LDK PC admin

Persiapan awal program.

1. Reset PABX untuk mendapatkan nilai awal atau settingan default Aria SOHO.
   • DIP Switch semua dalam posisi ON (1-2-3-4)
   • Hidupkan PABX
   • Program kode negara di PGM 100
   • Turunkan dip ke 1 dan 4 ke posisi OFF
2. Ubah penomeran extention di PGM 105
   Ario SOHO standart extentionnya dimulai dari 100 bukan 101, kalau saya pribadi lebih menyukai penomeran dimulai dari extention 101 sesuai dengan port dari extention itu sendiri, ini untuk memudahkan maintenance. Misal jika ada kerusakan di extention 105, maka kita bisa tinggal melihat kabel di port 5, kalau mengikuti standar penomeran pabrik, jika rusak di extention 105 maka portnya dikurangi 1 = ada di port 4.
3. Membuat daftar Toll restrict untuk settingan COS di PGM 224
   • Deny A isi:
     1. 00
   • Deny B isi:
     1. 0
   • Deny C isi:
     1. 1
     2. 2
     3. 3
     4. 4
     5. 5
     6. 6
     7. 7
     8. 8
     9. 9
     10. 0
   Keterangan:
   Deny A di setting untuk memblok SLI,
   Deny B untuk blok SLJJ
   dan HP (bisa lokal),
   Deny C untuk blok semua atau sama dengan interkom.
   Jadi untuk penomeran COS Station (extension) :
   COS 1 = Bebas
   COS 3  = Lokal ( tidak bisa SLI, SLJJ dan Handphone)
   COS 7 = Hanya bisa interkom.
   COS 8 = Hanya interkom, tetapi bisa ambil line, ini berguna untuk
   Walking COS, atau melakaukan penelponan keluar menggunakan password.
   Settingan COS ini sesuai dengan tabel COS(tanpa mengubah COS CO)
4. Pada PGM 180-182, ubah setting timer:
   SLT maximum hook flash timer jadi: 100
   SLT minimum hook flash timer jadi: 50
   Ini gunanya agar SLT merk lain selain LG-Ericsson bisa melakukan
   transfer CO ke extension lain (sudah di coba menggunakan SLT Panasonic
   type TS505)
5. Ubah CO attribut di PGM 141
   • Set CO 1 jadi CO group 1
   • Set CO 2 jadi CO group 2
   • Set CO 3 jadi CO group 3
   Defaultnya semua CO ada di group 1, hal ini akan menyulitkan jika ada pembagian line pemakaian, maka sebaiknya kita groupkan CO secara terpisah sebanyak jumlah CO yang ada.
   Berikut contoh kasusnya Pabx Aria Soho 308
   

   1. Nomer extention (station) dimulai dari 101-108
   2. Untuk incoming call (ring):
   CO1 = masuk/diterima oleh auto attendant
   CO2 = 101,102
   CO3 = 103,104,105,106,107,108
   3. Untuk Outgoing Call:
   Ext 101 = CO2, timer 3 menit, bebas telp ke SLI, SLJJ, lokal
   Ext 102 = CO2, bebas timer, bebas telp ke SLI, SLJJ, lokal
   Ext 103 = CO3, timer 3 menit, bebas telp ke SLI, SLJJ, lokal
   Ext 104 = CO3, timer 3 menit, lokal
   Ext 105 = CO3, timer 3 menit, lokal
   Ext 106 = CO3, timer 3 menit, lokal
   Ext 107 = hanya interkom tapi, bisa menelpon keluar menggunakan password
   1234, lokal, timer 3 menit
   Ext 108 = interkom

   Penyelesaian:

   Lakukan setting awal untuk pemrograman Aria SOHO

   1. Penomeran station/extension sudah dilakukan saat initialisasi pada langkah ke-2
   2. Untuk incoming call (ring):
      CO1 = masuk/diterima oleh auto attendant
      CO2 = 101,102
      CO3 = 103,104,105,106,107,108CO1 masuk ke auto attendant:
      • Pada PGM 144: set CO 1 ke Voice Message 001 (dimana message 001 = greeting)
      CO2 = 101,102
      • Ubah PGM 144 ke menu CO2:
        Set / update / station assign (menu klik kanan): isi range 101 sampai 102 untuk day mode, dan sama untuk night mode.
      CO3 = 103,104,105,106,107,108
      Masih dari PGM 144 ke menu CO3, sama seperti mengeset untuk CO2 diatas.
      Atau bisa juga dengan melakukan penggroupan extension di PGM 190:
      • PGM 190 : groupkan extension 103,104,105,106,107,108 pada group 620
      • Dan pada atribut PGM 144, conteng group dan isi 620.dan kasus:
   3.  Untuk Outgoing Call:
      • Ext 101 = CO2, timer 3 menit, bebas telp ke SLI, SLJJ, lokal
      • Ext 102 = CO2, bebas timer, bebas telp ke SLI, SLJJ, lokal
      •  Ext 103 = CO3, timer 3 menit, bebas telp ke SLI, SLJJ, lokal
      •  Ext 104 = CO3, timer 3 menit, lokal
      •  Ext 105 = CO3, timer 3 menit, lokal
      •  Ext 106 = CO3, timer 3 menit, lokal
      •  Ext 107 = hanya interkom tapi, bisa menelpon keluar menggunakan password 1234, lokal, timer 3 menit
      •  Ext 108 = interkom
      Dari data didapat:
      Ext 101 = COS 1
      Ext 102 = COS 1
      Ext 103 = COS 1
      Ext 104 = COS 3
      Ext 105 = COS 3
      Ext 106 = COS 3
      Ext 107 = COS 8
      Ext 108 = COS 7
      Dari PGM 116:
      Ubah COS masing-masing extention sesuai data diatas, baik untuk mode
      day ataupun night.

   Untuk timer:
   Set di station attribut PGM 113.

   Dan untuk kasus:
   Ext 107 = hanya interkom tapi, bisa menelpon keluar menggunakan password
   1234, lokal, timer 3 menit
   Untuk setting COS dan timer sama di PGM 116 dan 113
   Sedang untuk setting password (walking COS), buka di
   PGM 227:
   didapat ada 3 pesawat (index 4,5,dan 6) yang bisa dipakai untuk menelpon lokal.
   maka isi dari salah satu extension yang dikehendaki untuk dipakai
   sebagai walking COS.
   isi di INDEX 4 password misal 1234.

   Maka dari extention 108 bisa menggunakan priviledge extention 104
   sebagai walking COS.
   Untuk cara pemakaian walking COS :

   Telp Digital:
   Tekan tombol [Trans/PGM] – Tekan 2 3 – Masukkan password – Ambil line
   dan dial no tujuan.
   Untuk Telp SLT:
   “563”(program code) + “23”

   Dan untuk pembagian CO line keluar, dari data:
   CO1 = hanya untuk menerima panggilan telephone
   CO2 = hanya Ext 101 dan 102
   CO3 = Ext 103,104,105,106,107,108
   Sebenarnya Ext 108 tidak kebagian jatah line CO karena hanya bisa
   interkom, sedang ext 107 itu menggunakan privacy dari extension 104.

   Pada PGM 117 (CO group acces):
   Pada group CO1, hilangkan semua conteng ( Uncheck) extension
   Pada group CO2, Conteng (check) extention 101,102, dan hapus conteng
   ext 103,104,105,106,107,108
   Pada group CO3, hapus conteng (uncheck) extention 101,102, dan conteng
   (check) semua dari ext 103 sampai 108.

   Catatan: untuk merekam greeting voice message, default ada di port 2,
   sedang untuk pemrograman via digital key ada di port 1.